Pandemi COVID-19 menyebabkan pelaksanaan imunisasi rutin pada anak tidak dapat berjalan optimal sehingga terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin. Situasi capaian imunisasi global menurun dari 86% (2019) menjadi 83% (2020). Di tahun 2020, jumlah anak yang tidak lengkap status imunisasinya sebanyak 3.4 juta.
Dari 93.7% di tahun 2019 (target 93%), pada tahun 2020 capaian imunisasi rutin sebesar 84.2% (target 92.9%) dan pada tahun 2021 capaian sebesar 84.2% (target 93.6%).
Dengan menurunnya Capaian IDL maka diprediksi kenaikan kasus PD3I di Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata, sebagai upaya mencegah terjadinya KLB PD3I pemerintah mengadakan program Bulan Imunsisasi Anak Nasional (BIAN).
Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah pelaksanaan program imunisasi yang diperuntukkan bagi sasaran anak di Indonesia baik balita dan anak usia sekolah.
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Desa Eka Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung yang dilaksankan bersama Puskesmas Margojadi berlangsung pada Senin, 30 Mei 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Eka Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Kegiatan BIAN meliputi 2 kegiatan yaitu :
1. Imunisasi Tambahan Campak-Rubella berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
2. Imunisasi Kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia.
*Opdes.Us